Terimakasih Telah Berkunjung Ke Blog Orang Jelek

3 Mar 2011

PYRAZINAMIDE

Komposisi
Tiap tablet mengandung pirazinamida 500 mg.
Farmakologi
Pirazinamida merupakan antituberkulosis sekunder secara in vitro pirazinamida aktif dalam suasana asam terhadap mikobakterium. Bersifat bakterisid terutama pada basil tuberkulosa intraselular. Pada pemberian oral pirazinamida mudah diserap dan tersebar luas ke seluruh jaringan tubuh. Kadar puncak dalam serum tercapai dalam waktu kurang lebih 2 jam dan waktu paruh antara 10 – 16 jam. Pirazinamida mengalami hidrolisis dan hidroksilasi menjadi asam hidroksi pirazinoat yang merupakan metabolit utamanya dan diekskresi melalui filtrasi glomerulus.
Indikasi
Terapi tuberculosis (sebagai tuberkulostatik sekunder) diberikan bersama tuberkulostatik lain.
Kontra – Indikasi
Penderita dengan gangguan fungsi hati, Hiperurikemia dan/atau gout, Hipoglikemia, Diabetes, Penderita dengan gangguan fungsi ginjal dan Hipersensitif.
Efek Samping
Efek samping berupa artralgia, anoreksia, nausea, disuria, malise dan demam.
Porfiria, hepatomegali dan splenomegali, jaundice, kerusakan sel hati, fatal hemolisis, sideroblastik anemia, tukak lambung, trombositopenia, rash, urtikaria, pruritus, akne, fotosensitivitas dan interstitial nefritis.
Dosis
20 – 30 mg/kg BB/hari dalam dosis tunggal atau terbagi (maksimum 2 gram/hari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulislah pesan anda disini